Sabtu, Mei 03, 2008

BAB 1-2-4 Muhammad Pengganti Alamiah Kristus

PETUNJUK TOTAL

"Banyak" dan "Seluruh"
Seperti yang saya janjikan sebelumnya, kita sekarang akan menggabungkan, "Masih banyak hal yang harus saya katakan kepadamu" dari ayat 12 dengan "Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran" dari Yohanes 16:12 dan 13.
Jika orang Kristen tersebut masih bertahan bahwa Roh kebenaran pada ramalan ini adalah Roh Kudus maka tanyakan kepadanya apakah dalam bahasa mereka "banyak" berarti lebih dari satu? Juga jika "seluruh" pada ayat di atas berarti lebih dari satu? Jika Anda rnendapat jawaban "ya" secara terputus-putus, ragu-ragu dan gugup, maka tutup buku, tidak ada gunanya meneruskan berdialog dengan kebodohan dogmatis. Tetapi jika Anda mendapat jawaban "ya!" dengan sigap maka lanjutkan proses diskusi ini.

Satu ramalan Yesus tersebut adalah untuk menyelesaikan banyak hal yang belum dikatakannya, juga untuk membimbing umat manusia kepada keseluruhan kebenaran. Terdapat banyak masalah yang dihadapi manusia saat ini, dimana kita gagal menjawabnya. Dapatkah Anda memberi saya satu contoh hal baru yang diberikan ke setiap orang 2000 tahun yang lalu oleh orang yang diduga sebagai Roh Kudus, dimana Yesus Kristus belum memberikannya dalam begitu banyak kata-kata yang berbeda? Tidak perlu banyak, cukup satu buat saya.

Tidak Ada Solusi Dari Roh Kudus
Percayalah pada saya, selama 40 tahun bertanya-tanya, saya belum menjumpai seorang Kristen dengan sebuah "kebenaran baru" yang diilhami oleh Roh Kudus, padahal janjinya adalah Penghibur yang akan datang "Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran!" Jika Roh Kebenaran dari ramalan ini adalah Roh Kudus maka setiap gereja dan umat, dan setiap orang Kristen yang 'dilahirkan kembali' menyatakan pemberian Roh Kudus. Katholik Roma menyatakan bahwa mereka mempunyai seluruh kebenaran karena yang disebut "dalam kediaman" Roh Kudus. Anglican membuat pernyataan yang sama, dan Methodist, Jehovah's Witnesses (Saksi-saksi Yehovah), Adventists, Baptists, Christadelphians dan lain-lain, tidak melupakan 'kelahiran kembali', yang menyatakan mempunyai anggota lebih dari 70 juta di Amerika sendiri.
Anda berhak meminta solusi dari mereka, dengan kekuasaan Roh Kudus, untuk masalah-masalah pada daftar di bawah:
1. Alkohol
2. Perjudian,
3. Ramalan/Nujum
4. Pemujaan berhala, pemujaan setan
5. Rasisme
6. Masalah kelebihan wanita, dan lain-lain.

Masalah Alkohol
Republik Afrika Selatan dengan populasi kulit putih yang sedikit, 4 juta di antara seluruh populasi yang berjumlah 30 juta, lebih 300.000 penduduknya adalah pencandu alkohol. Di dekat Zambia, Kenneth Kaunda menyebut orang-orang ini "pernabuk!". Perlu diingat bahwa "kulit berwarna" di Afrika Selatan mempunyai jumlah pencandu minuman alkohol 5 kali lebih banyak dari ras lain dalam negara tersebut. Untuk orang-orang Indian dan Afrika tidak ada statistik yang tersedia untuk masing-masing pemabuk.
Jimmy Swaggart seorang pendeta yang sering melakukan ceramah di TV mencatat dalam bukunya "Alcohol" bahwa Amerika mempunyai 11 juta pencandu minuman alkohol, dan 44 juta "pencandu berat minuman alkohol!", dan dia, seperti seorang Muslim yang baik, mengatakan bahwa dia melihat tidak ada perbedaan antara keduanya. Baginya mereka semua adalah pemabuk! Kejahatan yang menjadi-jadi akibat keadaan mabuk sudah umum. Roh Kudus belum membuat keputusan pada kejahatan ini melalui setiap gereja. Umat Kristen pura-pura tidak melihat para pemabuk dalam 3 alasan lemah berdasarkan Injil:
1. Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada orang yang susah hatinya. Biarkanlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya. (Injil - Amsal 31: 6-7).
Filsafat yang bagus untuk mempertahankan subyek bangsa-bangsa di bawah penaklukan, Anda akan setuju.

Keajaiban Pertamanya
2. Yesus bukanlah "orang yang suka merusak kesenangan orang lain", para peminum berkata, dia mengubah air menjadi anggur dalam catatan keajaibannya yang pertama dalam Injil:
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka, "Sekarang ciduklah..." Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu, ... dan berkata kepadanya, "Engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." (Injil - Yohanes 2: 7-10)
Sejak keajaiban yang dinyatakan ini, anggur meneruskan untuk mengalir seperti air dalam umat Kristen.

Nasihat Yang Bijaksana
3. Paulus yang menunjuk dirinya sendiri menjadi murid ketigabelas Yesus, pendiri Kristen yang sesungguhnya, menasehatkan muridnya yang baru pindah agama Timotius, lahir dari seorang ayah Yunani dan ibu Yahudi: "Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah." (Injil - 1 Timotius 5: 23)
Umat Kristen menerima semua pengucapan Injil tentang minumam yang membangkitkan semangat dan yang memabukkan diberikan di atas sebagai firman Tuhan yang mutlak. Mereka percaya bahwa Roh Kudus mengilhami penulis untuk menulis nasehat yang membahayakan tersebut. Pendeta Dummelow (lihat pembicaraan pada halaman sebelumnya) kelihatannya menyesalkan/mencemaskan ayat ini. Dia berkata,
"Ha1 tersebut mengajarkan kita bahwa jika tubuh butuh rangsangan anggur, tidak apa-apa mengambilnya dalam jumlah yang tidak berlebihan."

Jawabannya Hanya Menahan Nafsu
Terdapat ribuan pendeta Kristen yang telah tergoda menjadi pencandu alkohol dengan meminum sedikit demi sedikit apa yang dinamakan anggur ringan dalam Perjamuan suci dalam upacara Gereja. Islam adalah satu-satunya agama di dunia yang melarang minuman keras secara keseluruhan. Nabi suci Muhammad telah berkata, "Berapa pun minuman keras dalam jumlah lebih besar, dilarang bahkan dalam jumlah yang sedikit." Tidak ada pengecualian dalam Islam untuk sedikit atau banyak. Kitab Al-Haq, kitab kebenaran (Haq) sebuah nama dari Al-Qur'an menghukum dalam istilah yang sangat keras tidak hanya kejahatan alkohol tetapi juga no 2, 3, dan 4 yang dinamakan "perjudian", "Ramalan/nujum", dan "pemujaan berhala" dengan hanya satu pukulan:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi; (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maaidah: 90).
Ketika ayat ini diwahyukan, berbarel-barel anggur di tumpahkan dijalan jalan Madinah, tidak pernah diisi kembali. Keterusterangan yang sederhana telah menjadikan umat Islam sebagai komunitas bukan peminum minuman keras terbesar di dunia:

Amerika Gagal Dengan "Larangan"
Pertanyaannya adalah, bagaimana Roh kebenaran itu Nabi Suci Muhammad sukses dengan satu ayat sementara Amerika yang berkuasa dengan kekuatan akal bangsanya dan kekuatan uang pemerintahannya, yang didukung dengan kekuatan penuh mesin (perlengkapan) propaganda gagal dengan "Larangan", hukum yang tidak mensahkan alkohol?
Siapa yang memaksa bangsa Arnerika untuk membuat larangan? Apakah Bangsa Arab mengancam negara adidaya ini dengan "jika Anda tidak melarang alkohol di negara Anda, kami tidak akan menyediakan minyak untuk Anda? Tidak, orang-orang Arab tidak pernah menjadikan minyak sebagai "alat politik" di tangan bangsa Arab selama tahun 20-an untuk menghasut Amerika. Adalah kesadaran intelektual di antara para pendiri Amerika, berdasarkan kajian dan statistik yang membawa mereka sampai pada kesimpulan bahwa minuman keras harus dilarang.
Mereka gagal, meskipun pada kenyataannya mayoritas terbesar dari bangsa tersebut adalah umat Kristen, dan bahwa merekalah yang telah memilih orang-orang kongres sehingga berkuasa. Perlu dikatakan bahwa sesuatu yang datang dari akal (intelektual) akan menggelitik akal, tetapi yang datang dari hati dan jiwa seseorang, akan menggerakkan hati. Ayat yang baru dikutip di atas dari kitab suci Al-Qur'an tentang larangan, telah dan selalu mempunyai kekuatan untuk mengubah; Thomas Carlyle mengucapkan sumber kekuatan tersebut:
"Jika sebuah buku datang dari hati, dia akan berusaha untuk mencapai hati yang lain; Semua seni dan pekerjaan tangan penulis (kreasi?) adalah jumlah yang kecil untuk itu. Orang seharusnya berkata bahwa karakter utama dari Al-Qur'an adalah keasliannya, menjadi kitab yang dapat dipercaya."

Keruhanian Yang Tinggi - Sebuah Sumber Kekuatan
Semua pemikiran yang indah, kata-kata, dan ekspresi, tidak peduli bagaimana artistiknya konstruksi, tetap seperti bunyi bel atau gemerincing gembreng jika mereka tidak didasari kepribadian yang kuat yang diisi dengan keruhanian yang tinggi. Dan jenis keruhanian yang hebat hanya datang sewaktu Yesus meletakkannya melalui "puasa dan doa". (Injil - Matius 17: 21).
Muhammad melaksanakan apa yang dia ajarkan. Sesudah kematiannya seseorang bertanya kepada istri tercintanya Aisyah tentang gaya hidup suaminya. Dia berkata, "Dia adalah Al-Qur'an dalam perbuatan." Dia adalah Al-Qur'an berjalan. Dia adalah Al-Qur'an berbicara. Dia adalah Al-Qur'an yang hidup.
"Jika pria dan wanita ini, mulia, cerdas, dan tentunya tidak kurang pendidikannya daripada nelayan Galilee, telah merasakan sedikit saja tanda keduniawian, penipuan, atau kebutuhan akan keyakinan terhadap Sang Guru itu sendiri, harapan Muhammad tentang regenerasi moral dan perbaikan sosial akan hancur menjadi debu dalam seketika." (Spirit of Islam oleh Sayed Amir Ali, hal. 21).

Kritik (Terhadap) Pahlawan
Jika dikatakan bahwa ini adalah kata-kata dari pengikut setia tentang yang dicintainya, maka marilah kita dengar apa yang dikatakan oleh seorang pengkritik Kristen yang simpatik tentang "Nabi pahlawan!"nya.
"Seorang miskin, pekerja keras, orang yang merasakan rasa sakit, ceroboh/sembrono, bukan seorang pria buruk, seharusnya saya katakan; sesuatu lebih baik dalam dirinya daripada segala bentuk kelaparan,atau orang-orang Arab yang liar ini, berperang dan berebut selama dua puluh tiga tahun karenanya, dengan selalu kontak dekat dengannya, tidak akan pernah menghormatinya juga! "... mereka menyebutnya Nabi, begitu? Mengapa? Dia berdiri di sana berhadapan dengan mereka, sederhana. Tidak nengandung misteri; Nampak menjahit jubahnya; Memperbaiki sepatunya sendiri; berperang, memberikan nasihat, memberi pesan di tengah-tengah mereka: Mereka harusnya telah melihat tipe manusia seperti apa dia, biarkan dia disebut sesukamu! Tidak ada kaisar dengan hiasan di kepala dipatuhi seperti laki-laki yang menjahit sendiri jubahnya ini. Selama 23 tahun dalam cobaan berat dan sukar Saya menemukan sesuatu tentang kebutuhan pahlawan sejati untuk itu, dari hal itu sendiri." (Hero dan Heroworship oleh Thomas Carlyle, hal. 93.)

Masalah Rasisme
". Karena Ia (roh kebenaran) akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Injil - Yohanes 16:13)

Tidak Tanpa Sebuah Sistem
Sangat mudah bagi pengikut suatu agama untuk berbicara secara lancar tentang "kebapakan tuhan dan persaudaraan manusia" tetapi bagaimana ide yang begitu indah ini diimplementasikan? Bagaimana menemukan sebuah sistem yang membawa manusia menjadi sebuah saudara? Lima kali sehari, seorang Muslim diwajibkan untuk berkumpul bersama pada mesjid daerahnya untuk memperkuat ruhaninya. Berkulit hitam dan putih, kaya dan miskin; masyarakat dari bangsa yang berbeda-beda, aneka warna dibuat untuk menggosok bahu/pundak dalam shalat harian, umat Islam pada saat sholat. Sekali seminggu yaitu pada hari Jum'at, dia harus berkumpul di masjid besar untuk perkumpulan yang lebih besar dari wilayah sekitar Dan dua kali setahun selama dua 'Ied pada sebuah tempat yang lebih besar lagi, biasanya dipilih tempat terbuka, untuk komunitas yang banyak. Dan, yang terakhir sekali seumur hidup pada Ka'bah, Masjid pusat di Makkah, untuk perkumpulan internasional; di mana seseorang dapat menyaksikan orang Turki yang berambut pirang, orang Ethiopia, orang Cina, Orang India, orang Amerika, dan Afrika, semua berada dalam pakaian haji yang sama yang terdiri dari 2 lembar kain tak berjahit. Di manakah terdapat perkumpulan sebesar itu dalam upacara keagamaan dan keyakinan yang lain?
Ajaran yang sempurna seperti yang diucapkan dalam kitab Tuhan adalah bahwa satu-satunya penilaian yang dikenal Tuhan hanyalah berdasarkan kelakuan seseorang, tingkah laku seseorang terhadap sesamanya dan bukan karena bangsa atau kekayaan. Hanya atas dasar-dasar yang benar ini "Kerajaan Tuhan" dapat dibangun. Semua ini tidak berarti bahwa seorang Muslim tidak bernoda, bahwa dia secara keseluruhan bebas dari rasisme, tetapi Anda akan menemui bahwa orang Muslimlah yang paling sedikit melakukan rasisme dari semua grup agama yang ada di dunia saat ini.

Masalah Kelebihan Wanita
Alam tampaknya berperang dengan manusia. Kelihatannya ia ingin membalas dendam atas kepintarannya. Seorang pria tidak akan mendengar solusi praktis dan sehat untuk masalah ini, yang ditawarkan oleh Tuhan yang penuh kebajikan. Maka dikatakan "mendidihlah dalam sup Anda!" (boleh dikatakan demikian). Hal ini adalah fakta yang dapat diterima bahwa perbandingan kelahiran pria dan wanita adalah sama di semua tempat. Tetapi dalam kematian anak, pria yang mati lebih banyak dari wanita. Mengherankan! "Jenis kelamin yang lebih lemah?" Pada setiap periode waktu terdapat lebih banyak janda di dunia dari pada duda. Setiap bangsa yang beradab mempunyai kelebihan wanita. Inggris 4 juta. Jerman 5 juta. Soviet Rusia 7 juta dan lain-lain. Tetapi sebuah solusi yang dapat diterima di Amerika untuk masalah tersebut, akan menjadi sebuah solusi yang dapat diterima untuk semua bangsa di mana saja. Hasil statistik dari negara yang paling canggih di muka bumi ini sudah membuktikan hal itu.

Amerika, Oh Amerika!
Kita mempelajari bahwa Amerika mempunyai kelebihan 7.8 juta wanita. Ini berarti bahwa bila setiap pria di Amerika menikah, masih ada 7.800.000 wanita yang tertinggal, wanita yang tidak akan mendapatkan seorang suami. Satu hal yang kita ketahui, adalah bahwa setiap pria tidak akan pernah dapat menikah untuk berbagai macam alasan. Seorang laki-laki menderita ejakulasi dini dan menemukan banyak alasan. Seorang wanita, bahkan jika frigid, tidak akan keberatan untuk menikah. Dia akan menikah, meskipun hanya untuk mendapatkan tempat berteduh dan perlindungan.
Tetapi masalah kelebihan wanita. di Amerika sangatlah kompleks. 98% dari penghuni penjara adalah pria. Kemudian ada 25 juta para pelaku sodomi. Secara halus mereka menyebutnya "gay" sebuah kata indah yang berarti senang dan gembira sekarang diselewengkan!
Amerika melakukan segala sesuatu dengan sebuah cara yang besar Dia menghasilkan segala sesuatu yang hebat. Termasuk dalam memperkenalkan Tuhan dan syetan. Marilah kita sekali ini, bergabung dengan pendeta yang sering berbicara di TV Jimmy Swaggart, dalam doanya. Dalam buku penelitiannya yang bagus "Homosexuality" dia menangis,
"Amerika Tuhan akan mengadilimu (maksudnya Tuhan akan menghancurkanmu), Jika Dia tidak mengadilimu (menghancurkan kamu) Dia (Tuhan) mungkin harus meminta maaf kepada Sodom dan Gomorrah" untuk kegegabahan mereka, kerusakan yang parah karena kelakuan homoseksual mereka atau kepuasan asusila dari nafsu mereka yang tidak alami.

New York Sebagai Sebuah Contoh
Kota New York memiliki lebih dari satu juta wanita lebih banyak daripada pria. Bahkan jika semua populasi pria yang cukup berani untuk menikah dengan lawan jenisnya di kota ini dikumpulkan; masih tetap ada 1.000.000 wanita tanpa suami.
Tetapi yang terburuk adalah reputasi bahwa sepertiga dari populasi pria di kota ini adalah "gay" (homoseksual/ melakukan sodomi). Orang-orang Yahudi, yang paling ribut dalam setiap debat, tetap diam seperti tikus, karena takut dicap bangsa timur yang terbelakang. Gereja, dengan jutaan penggemar kelahiran kembali yang mengklaim mendiami rumah Roh Kudus, juga tak bersuara tentang topik ini.
Pendiri Gereja Mormon, Joseph Smith dan Brigham Young, dengan mengklaim sebuah wahyu baru pada tahun 1830 mengajarkan dan melaksanakan poligami tak terbatas untuk memecahkan masalah kelebihan wanita. Saat ini Nabi Mormonism telah membatalkan ajaran gereja pendahulu mereka tersebut untuk mendamaikan tuduhan Amerika pada masalah poligami. Apa yang harus dilakukan oleh wanita-wanita Amerika/Barat/Eropa yang malang ini? Mereka benar-benar akan menjadi tua merana.

Satu-satunya Pemecahan: Batasi Dan Atur Poligami
Al-Amin, Nabi Kebenaran, Roh Kebenaran, berdasarkan ilham Tuhan memberikan pemecahan terhadap keadaan yang tidak menguntungkan itu. Tuhan menetapkan:
".. kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah)seorang saja." (QS. An-Nisaa: 3).
Dunia Barat pura-pura bertoleransi terhadap jutaan pelaku sodomi dan lesbian di tengah-tengah mereka. Di Barat, seorang pria yang menyimpan selusin kekasih dan mendapatkan selusin anak haram setiap tahun bukanlah masalah. Perbuatan bejat tersebut dengan bangga diberi julukan "stud". "Biarkan mereka bersenang-senang, tapi jangan menganggap dia bertanggungjawab!", kata orang-orang Barat.
Islam berkata, "Buat seorang pria bertanggung jawab atas kesenangannya." Ada tipe pria yang bersedia mengambil tanggungjawab ekstra, dan ada pula tipe wanita yang bersedia berbagi suami. Mengapa menghalangi jalan mereka? Anda mengejek poligami, yang telah dilakukan oleh Nabi Tuhan seperti ditulis dalam kitab Injil, Anda lupa bahwa Salomo yang bijaksana mempunyai 1000 istri dan selir seperti terdapat dalam The Good Book (1 Raja-raja 11: 3), pemecahan yang sehat untuk masalah penting Anda, dan kepuasan yang sekejap untuk memenuhi nafsu yang tidak alami dengan melakukan perbuatan sodomi atau lesbian! Betapa tidak wajarnya!
Poligami telah dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan penyembah berhala pada masa Yesus: Dia tidak berkata sepatah kata pun yang menentangnya. Ini bukan salahnya. Orang-orang Yahudi tidak memberikan kedamaian kepadanya untuk mengemukakan pemecahan. Dia hanya menjerit sambil berkata, "Apabila Ia, Roh Kebenaran datang, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Injil -Yohanes 16: 13).

Penghibur Adalah Seorang Pria
Jika saya bebas mengutip ramalan yang sedang kita diskusikan, dengan penekanan pada kata ganti, Anda akan setuju tanpa bujukan bahwa Penghibur yang akan datang adalah seorang pria dan bukan roh. "Howbeit when He, the Spirit of Truth, is come, He will guide you into all truth: for He shall not speak of Himself; but whatsoever He: shall hear, that shall He speak: and He will shoow you things to come. " (Injil - Yohanes 16: 13)
Silahkan hitung jumlah He pada ayat di atas. Terdapat tujuh buah! Tujuh kata ganti pria dalam satu ayat. Tidak ada ayat lain dalam 66 kitab Injil Protestan or 73 kitab Injil Katholik dengan tujuh kata ganti pria, atau 7 kata ganti wanita, atau 7 jenis netral. Anda akan setuju bahwa begitu banyaknya kata ganti pria dalam satu ayat tidak sesuai untuk Roh, suci atau tidak!

Penambahan Yang Terus Menerus
Ketika masalah 7 kata ganti pria dalam sebuah ayat pada Injil diperdebatkan oleh umat Islam di India pada saat berdebat dengan misionaris Kristen, Injil versi Urdu mempunyai kata ganti yang baru-baru ini diubah menjadi She, She, She! Jadi umat Islam tidak dapat menyatakan bahwa ramalan tersebut mengacu kepada Muhammad seorang pria! Ketidakjujuran umat Kristen ini; Kecurangan yang saya lihat sendiri dalam Injil Urdu. Ini adalah penipuan yang umum dilakukan oleh para misionaris, lebih khususnya dalam bahasa daerah. Tipu muslihat terakhir di mana saya tersandung adalah dalam Injil Afrika, pada ayat yang didiskusikan juga; mereka telah mengubah kata "Trooster" (penghibur) menjadi "Voors-praak" (penengah), dan menambahkan rangkaian kata "die Heilige Gees" artinya Roh Kudus, rangkaian kata yang para sarjana Injil tidak pernah berani menambahkannya ke dalam bermacam-ragam versi Inggris. Tidak, Bahkan Jehovah's Witnesses sekalipun. Inilah bagaimana orang-orang Kristen membuat kata-kata Tuhan!

Sembilan Kata Ganti Pria
Tempat lain di mana seorang penulis tanpa diketahui menggunakan begitu banyak kata ganti pria untuk Utusan yang kuat ini, Muhammad, diberikan di bawah ini:
"Wataknya yang lemah lembut, tingkah lakunya yang cermat, hidupnya yang sangat suci, kehalusan budi bahasanya yang teliti, kesiapannya yang penuh pertolongan terhadap orang-orang miskin dan lemah, kemuliannya yang terhormat, kesetiannya yang pantang mundur, perasaannya yang tajam terhadap tugas telah memenangkannya, di antara orang-orang setanah airnya, yang tinggi dan patut ditiru ditunjuki Al-Amin, yang dapat dipercaya." (Spirit of Islam oleh Sayed Amir Ali, halaman 14).
"Al-Amin", yang dapat dipercaya, "bahkan roh kebenaran" (Yohanes 14: 17 ). Ekspresi ini adalah suatu kata kiasan bahwa berbicara kebenaran akan menjadi karakteristiknya sehingga masyarakat akan menganggapnya sebagai personifikasi kebenaran: tepat sebagaimana yang dikatakan Yesus tentang dia, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup ...." (Yohanes 14: 6), bahwa kualitas kemuliaan ini dipersonifikasikan padaku. Ikuti aku! Tetapi "apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran" (Yohanes 16: 13 ), maka Anda harus mengikutinya! Tetapi prasangka itu sukar hilangnya, karena itu kita harus bekerja lebih keras: Tetapi percayalah pada saya, dengan laser kebenaran yang Allah berikan pada kita, kita dapat mengubah dunia hanya dengan sedikit tenaga yang dikeluarkan umat Kristen.

Sumber Wahyu
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang dikatakan-Nya..." (Injil - Yohanes 16 : 13).
Saya telah menggunakan Versi King James secara konsisten dalam pengutipan Injil, tetapi untuk kejelasan yang lebih besar, Saya berikan di bawah ini, terjemahan alternatif dari beberapa versi berbeda dari penekanan kalimat di atas: l. Sebab Ia tidak akan berkata-kata pada otoritas-Nya sendiri, tetapi akan berbicara hanya apa yang didengar-Nya. (Injil berbahasa Inggris yang baru) 2. Ia tidak akan berkata-kata berdasarkan milik-Nya sendiri, tetapi akan berkata hanya apa yang didengar-Nya. (Injil versi internasional yang baru). 3. Sebab Ia tidak akan mempresentasikan ide milik-Nya sendiri, tetapi Ia akan meneruskannya kepadamu apa yang didengar-Nya. (Injil Living).
"Roh Kebenaran" ini, Nabi Kebenaran ini, "Al-Amin", tidak akan berbicara kebenaran ruhani berdasarkan gerakan hatinya sendiri, tetapi Ia akan berbicara dengan dasar yang sama dengan penghibur sebelumnya Yesus telah berbicara:
"Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Akusampaikan... jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku." (Injil - Yohanes 12: 49-50)
Dengan cara yang identik Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kesaksian wahyu-Nya kepada utusan-Nya, Muhammad.
"Dan, tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada Iain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat." (QS. An-Najm: 3-5).
Ini adalah bagaimana Tuhan berkomunikasi dengan semua utusan pilihannya, apakah itu Adam, Musa atau Yesus. Akan menjadi tak masuk akal untuk memikirkan bahwa "Roh Kebenaran" ini adalah Roh Kudus, karena kita katakan bahwa "sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya," dengan yakin tidak dari dirinya sendiri?

Tuhan - Sebuah Trinitas
Hal yang diterima secara umum oleh umat Kristen, semua Kristen ortodoks yang percaya terhadap apa yang mereka namakan Trinitas suci; adalah bahwa Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan dan Roh Kudus adalah Tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga Tuhan tetapi satu Tuhan (?). Biarkan seorang teolog Kristen yang berpendidikan seperti Pendeta Dummelow mengatakan pada kita tentang trinitas Tuhan umat Kristen yang tak dapat dibagi dan tak dapat dipecah ini. Mengomentari "Kami akan datang" dari Yohanes 14: 23 dia berkata,
"Dimana Anak berada, terdapat keharusan Bapa juga disana, juga Roh tersebut, sebab tiga adalah satu, menjadi bentuk-bentuk yang berbeda dari penghidupan dan perwujudan dari sifat ketuhanan yang sama. Bagian ini menggambarkan bahwa individu-individu dari trinitas yarig suci ini tidak dapat dipisahkan, dan berisi satu sama lain."
Jangan kuatir. Anda tidak benar-benar diharapkan memahami kata-kata tak berguna di atas. Singkatnya umat Kristen percaya bahwa "Tiga" (maaf, umat Kristen berkata "Satu!"), keseluruhan tiga tersebut dianggap ada di mana-mana dan maha tahu dan sepertinya memimpin kita kepada kesimpulan yang lucu dan menggelikan. Yesus menurut umat Kristen menderita pada tiang salib. Menjadi "tak terpisahkan", Bapa dan Roh Kudus juga harus menderita dengan Anak, dan ketika dia mati, yang dua lainnya juga mati dengannya! Agak terkejut kita mendengar jeritan di Barat "Tuhan mati!" Jangan tertawa. Semua ini membebankan tanggung jawab yang berat atas kita untuk melepaskan saudara kita yang Kristen dari rawa ruhani ke dalam yang mereka sedang berkubang.
Sumber: Ahmed Deedat, The Choice (Dialog Islam-Kristen), Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Cetakan Kedua, September 1999 (Revisi).

BAB 1-2-3 Muhammad Pengganti Alamiah Kristus

MUHAMMAD ADALAH "PARACLETE"

Untuk pencari kebenaran yang tulus jelaslah bahwa Muhammad adalah Paraclete atau penghibur yang dijanji-kan, juga disebut penolong, penyokong, penasehat dan lain--lain dalam ramalan-ramalan tentang Yesus yang terdapat dalam Injil Yohanes. Terdapat jutaan umat Kristen -pria dan wanita seperti wanita yang baik pada bandara Cairo yang menyatakan sangat membutuhkan pesan terus terang yang sederhana ini. Kita hanya dapat menangis dengan Yesus uri-tuk ucapan kita yang tidak pantas.
"Hasi1 panen sebetulnya melimpah, tetapi pekerja sedikit." (Injil-Matius 9:37).

Bahasa Yesus
Dalam Kitab Suci Al-Qur'an Allah Yang Maha Kuasa menempatkan nama "Ahmad" yang merupakan nama lain dari Muhammad dalam mulut Yesus. Para pendebat Kristen, pembangkang Injil dan pengabar kebenaran secara sembrono mengejek gagasan tersebut. Misionaris Kristen tidak me-nyangkal bahwa Yesus memang membuat sebuah ramalan tentang seseorang yang akan datang sesudahnya, tetapi "Ah-mad" baginya kelihatan tidak masuk akal.
Nama yang paling umum diterima oleh umat Kristen adalah "Penghibur". Tidaklah menjadi masalah penghibur atau istilah yang lain. Kami tetap menggunakan penghibur seperti digunakan dalam terjemahan populer "King James Version".
Tanyakan musuhmu, pembantahmu, apakah Yesus berbicara dalam bahasa Inggris? "Pasti tidak!" itu yang dika-takan setiap umat Kristen. Jika Anda membicarakannya dengan orang Kristen Arab maka Anda dapat menanyakan, "Apakah Tuhannya menggunakari kata-kata Mooouzzi?" Tentu saja tidak, karena Arab bukan bahasanya. Apakah Yesus meramalkan "Umthokozisi?" (Penghibur dalam ba-hasa Zulu) atau "Trooster" dari Injil Afrika? Jawabannya tentu tidak.
Umat Kristen telah membual dengan cerdik bahwa mereka sekarang telah menterjemahkan Injil secara lengkap ke dalam ratusan bahasa yang berbeda dan lebih dari 2000 Perjanjian Baru (di dalamnya ramalan tersebut berlimpah-limpah) dengan bahasa dan dialek yang berbeda-beda, jadi orang-orang pintar Kristen telah menemukan lebih dari 2000 nama dalam 2000 bahasa yang berbeda untuk satu orang calon - Penghibur!

Pneuma: Hantu Atau Roh
Pemuka gereja telah membuat kesalahan dengan men-terjemahkan nama orang, di mana mereka tidak berhak me-lakukan hal tersebut. Contohnya Esau menjadi Yesus, Mes-siah menjadi Kristus, Cephas menjadi Peter dan lain-lain. Yang paling dekat dengan pengucapan Yesus yang asli dalam naskah Kristen adalah kata-kata Yunani "Paracletos" , yang juga harus ditolak karena Tuhan tidak berbahasa Yuna-ni. Tetapi marilah jangan mempersulit tujuan diskusi ini dan menerima Paracletos dalam bahasa Yunani dan persamaan-nya dengan Comforter dalam bahasa Inggris.
Tanyakan setiap orang Kristen yang pandai siapakah yang dimaksud Sang Penghibur itu? Anda akan mendengar -"Penghibur tersebut adalah Roh Kudus" dari Yohanes 14: 26. Kalimat ini hanya bagian dari ayat 26. Kita akan berurus-an dangan seluruh ayat pada saatnya nanti. Tetapi mula-mula kita harus mendidik pola pikir umat Kristen berkenaan de-ngan kesalahan nama ini "Holy Ghost". Pneuma adalah akar kata Yunani untuk 'spirit'. Tidak ada pemisahan kata untuk 'Ghost' dalam naskah-naskah Yunani dalam perjanjian baru, dan umat Kristen saat ini membual tentang 24.000 naskah berbeda yang mereka miliki di mana tidak ada dua pun yang identik.
Para editor KJV (The King James Version) atau disebut AV (The Authorised Version) dan DOUAY (versi Katholik Roma) memilih kata 'Ghost' dari pada kata 'Spirit' ketika menterjemahkan pneuma'.
Para perevisi RSV (Revised Standard Version), versi Injil terbaru, sedang kembali, menurut mereka, kepada naskah-naskah paling kuno. Mereka dilukiskan sebagai "32 pelajar dari pemuka tertinggi, kembali dengan 50 umat yang bekerja sama" yang dengan berani mengganti kata 'Ghost' yang teduh dengan kata 'Spirit'. Sejak saat ini Anda akan membaca dalam terjemahan modern "Comforter adalah Holy Spirit". Bagaimanapun juga para penyeru dan penginjil Kristen dengan keras kepala berpegang teguh kepada 'Ghost'. Mereka tidak akan memilih versi yang lebih baru. Adalah lebih baik memancing dengan umpan lama -KJV dan RCV (Roman Catholic Version).
Dengan perubahan baru dalam kata 'Spirit', ayat da-lam penelitian tersebut akan dibaca:
"Tetapi Sang Penghibur, yaitu 'Roh Kudus', yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, dialah yang akan menga-jarkan segala hal kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu" (Injil - Yoha-nes 14:26).
Anda tidak perlu menjadi pelajar Injil dari siapapun yang mampu untuk mengetahui bahwa ekspresi 'yaitu Roh Kudus' sebenarnya adalah penambahan. Hal tersebut seha-rusnya dalam tanda kurung, dalam tanda kurung besar, se-perti kata-kata saya yang telah ditambahkan dalam kutipan, yaitu "(Penekanan ditambah)". Meskipun para editor RSV telah menghilangkan lusinan penambahan dari versi standar yang mereka banggakan, mereka telah mempertahankan rangkaian kata yang mengejutkan ini, yang berlawanan de-ngan ramalan Yesus yang jelas pada masalah Penghibur itu sendiri.

'Holy Spirit' Adalah Nabi Suci
1. Perlu diperhatikan bahwa tidak ada sarjana Injil yang ada pernah menyamakan "Paracletos" dari Yohanes dalam bahasa Yunani asli dengan "Holy Ghost". Sekarang kita dapat berkata dengan mudah bahwa jika The Comforter (Sang Penghibur) adalah "Holy Spirit" maka Roh Suci itu adalah Sang Nabi suci!
Sebagai Muslim kita mengetahui bahwa setiap nabi yang benar dari Allah adalah suci dan tanpa dosa. Tetapi kapan pun ekspresi 'Nabi Suci' tersebut digunakan di antara umat Islam umumnya mengacu kepada Nabi Suci Muham-mad. -Jadi bahkan jika kita menerima pernyataan yang tidak pantas di atas- 'Comforter' adalah 'Holy Spirit' sebagai kebenaran Al-Kitab, bahkan kemudian ramalan ini akan co-cok sekali dengan Muhammad, tanpa perlu meluaskan arti-nya.
Seperti juga Yohanes, yang namanya dianggap telah sah dibuat dalam Injil, juga menulis 3 surat lagi, yang juga bagian dari Injil Kristen. Secara mengagumkan Ia telah menggunakan istilah yang sama 'Holy Spirit' untuk 'Nabi suci'.
"Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. " (InjiI - 1 Yohanes 4:1).
Anda dapat mengamati bahwa kata roh yang diguna-kan di sini sama dengan seorang nabi. Roh yang benar adalah nabi yang benar, roh yang salah adalah nabi yang salah. Te-tapi untuk apa yang dinamakan 'kelahiran kembali' kristen, yang melihat hanya dengan mata emosi, saya merekomenda-sikan bahwa mereka memakai Injil C.I Scofield's Authorized King James Version yang dengan sebuah Komite editorial dari 9 Doktor Ilmu Theologia menambah catatan dan komentar mereka. Ketika mereka sampai pada kata pertama 'spirit' pada ayat di atas, mereka harus memberi sebuah pem-beritahuan untuk membandingkan dengan Matius 7:15 yang menyatakan bahwa nabi yang salah adalah roh yang salah. Jadi berdasarkan Yohanes, roh kudus adalah nabi suci, dan nabi suci adalah Muhammad utusan Allah.

Tes Yang Benar
Tetapi Yohanes tidak membiarkan kita dalam awang--awang, menebak-nebak yang benar dari yang salah. Dia memberi kita sebuah tes baku untuk mengenali nabi yang benar tersebut, dia berkata,
"Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah" (Injil-1 Yohanes 4:2).
Berdasarkan penafsiran Yohanes sendiri pada ayat 1 di atas, kata roh adalah sama dengan kata nabi. Jadi ayat 2 'Roh Allah' akan berarti 'Nabi Allah' dan 'setiap roh' sama dengan 'setiap nabi'. Anda berhak mengetahui apa yang dikatakan Muhammad tentang "Yesus Kristus".
Yesus Kristus disebut namanya tidak kurang dari 25 kali dalam Al-Qur'an. Beliau dihormati sebagai :
Isa Ibnu Maryam (Yesus, anak Maria)
As-Saaliihiin (Orang yang Shaleh)
Kalimatullah (Kalimat Allah)
Ruhullah (Roh Allah)
Masihullah (Juru Selamat Allah)
"(Ingatlah), ketika Malaikat berkata, `Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya A1-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). (QS. Ali 'Imran: 45 ).

Muhammad Adalah 'Yang Lain'
2. Sang Penghibur dalam Yohanes 14:26 tidak akan pernah menjadi roh kudus' karena Yesus telah menerang-kan:
'Aku akan meminta kepada Bapa; dan Ia akan membe-rikan kepadamu seorang penolong yang Iain, supaya ia menyertai kamu selama lamanya." (Injil - Yohanes 14:16).
Penekanan di sini adalah pada kata 'yang lain', sebuah perbedaan, sebuah penambahan, tetapi dari jenis yang sama, namun berbeda dari yang pertama. Lalu siapa 'penghibur pertama'? Dunia Kristen sepakat bahwa dalam kasus ini pembicara sendiri -Yesus Kristus adalah penghibur pertama; kemudian datanglah yang lain, seorang yang mengikuti ha-ruslah alami, merasakan kondisi yang sama yaitu kelaparan, kelelahan, kesedihan dan kematian. Tetapi Penghibur yang dijanjikan ini harus "menyertai kamu selama-lamanya!" Tidak ada seorang pun hidup selamanya. Yesus meninggal maka Penghibur yang akan datang juga meninggal. Tidak ada anak manusia yang tidak mati!
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. "(Ali `Imran: 185).

Hidup Dalam Ajaran-ajarannya
Jiwa tidak benar-benar mati, tetapi ketika terpisah dari badan sewaktu tubuh mati, jiwa akan merasakan kematian. Tetapi Penghibur kita haruslah kekal (ada), kontinu, abadi selamanya. Semua Penghibur menyertai kita selamanya. Musa ada di sini dengan kita hari ini dalam ajarannya dan Muhammad juga di sini dengan kita dalam ajarannya hari ini. (Semoga kesejahteraan dan berkah Tuhan diberikan atas mereka semua). Ini bukan ide baru saya mencoba melurus-kan hal yang tak masuk akal tersebut. Saya mengatakan ini dengan keyakinan dan otoritas dari Yesus Kristus sendiri.
Dalam Lukas pasal 16, Yesus bercerita tentang "Orang kaya, orang miskin." Ketika meninggal keduanya menemu-kan diri mereka pada sisi yang berlawanan - satu di sorga dan yang lainnya di neraka. Orang kaya (Dives) membara di neraka menangis kepada Bapa Ibrahim untuk mengirim si peminta-minta (Lazarus) untuk menghilangkan dahaganya. Tetapi ketika setiap permintaan jatuh, dia, sebagai kebaikan yang terakhir, meminta Bapa Ibrahim mengirim orang mis-kin tersebut kembali ke dunia untuk memperingatkan sau-daranya yang masih hidup terhadap malapetaka yang akan datang jika mereka tidak memperhatikan peringatan Tuhan.
"Kata Ibrahim kepadanya, 'Jika mereka (yang masih hidup di bumi) tidak mau mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka pasti tidak mau juga mendengarkan meskipun seseorang yang bangkit dari kematian'." (Injil -Lukas 16 : 31)
Yesus mengucapkan fakta di atas beberapa abad sesu-dah kematian nabi-nabi Israel seperti Jeremiah, Hosea, Zechariah dan lain-lain, dan lebih dari 1300 tahun sesudah Musa. Orang-orang munafik di jaman Yesus dan kita saat ini masih dapat mendengarkan "Musa dan Nabi-nabi ter-sebut", karena mereka masih hidup, dan selalu menyertai kita melalui ajaran-ajaran mereka.

'Kamu' Pada Suatu Waktu
Jika dikatakan bahwa Sang Penghibur sudah dijanjikan untuk murid-murid Yesus dan tidak untuk umat 60 tahun kemudian:
"... dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama lamanya." (Injil - Yohanes 14 : 16).
Dengan mengejutkan, orang Kristen melihat tidak ada kesulitan dalam membenarkan pemenuhan ramalan tersebut "sejak dunia dimulai" dan setelah lebih 1000 tahun ketika Peter pada khotbah keduanya kepada orang-orang Yahudi, mengingatkan mereka,
"Bukankah Musa telah berkata kepada Bapa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu sama seperti aku. Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. (Injil - Kisah Para Rasul 3: 22)
Semua 'mu' (kamu) berasal dari kitab Ulangan bab 18, ketika menunjukkan orang-orangnya dan bukan orang-or-ang Yahudi pada masa Peter, 1300 tahun kemudian. Penulis kitab Injil telah meletakkan kata-kata mencurigakan yang sama di dalam mulut Tuan mereka yang meminta untuk pe-menuhan untuk 2 ribu tahun. Saya rasa satu contoh saja su-dah cukup:
'Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepada-mu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungl kota--kota Israel, anak manusia sudah datang." (Injil - Matius 10: 23)

Melintas Awan
Pengikut-pengikut Mesias yang pertama ini, selalu berlari, dengan sedih melarikan diri dari penganiayaan. Mere-ka berlari dari satu kota ke kota lain di Israel, menyusuri setiap awan tebal menunggu kedatangan Yesus yang kedua. Para misionaris melihat tidak ada ketidak normalan dalam 1000 tahun tidak terpenuhinya ramalan. Allah Yang Maha Kuasa tidak akan membuat mereka menunggu, bahkan seperempat waktu, kedatangan "paracletos" - penghibur atau Ahmad yang merupakan nama lain untuk seorang yang dimuliakan Allah menerima utusan Allah yang terakhir dan penghabisan ini - Muhammad!

Kedatangan Penghibur Yang Terkondisi
3. Penghibur pastilah bukan "Roh Kudus" karena ke-datangan Penghibur sudah disyaratkan, di mana Roh Ku-dus tidaklah seperti yang kita amati dalam ramalan:-
"Namun benar yang kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu." (lnjil - Yohanes 16: 7)
"Jikalau Aku tidak pergi, dia tidak akan datang kepa-damu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu ".
Terdapat sejumlah contoh pada kitab suci Injil tentang kedatangan dan kepergian Roh Kudus, sebelum kelahiran dan keberangkatan Mesias. Silahkan periksa referensi berikut ini dalam Injil Anda:
Sebelum Kelahiran Kristus (B.C.) :
l. "... dan Ia (Johannes Sang Pembaptis) akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya." (Injil-Lukas 1:15)
2. "... dan Elisabeth pun penuh dengan Roh Kudus," (Injil -Lukas l:41)
3. "Dan Zakaria, ayahnya, penuh dengan.Roh Kudus." (Injil - Lukas 1: 67)
Sesudah Kelahiran Kristus (A.C.):
4. "... Roh Kudus ada di atasnya (Simon)." (Injil - Lukas 2: 25)
5. "Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya (Yesus)." (Injil - Lukas 3: 22)
Dari kutipan di atas, sebelum dan sesudah kelahiran Yesus, seseorang tidak dapat berhenti memuji Lukas yang tampil menjadi spesialis pada Roh Kudus. Kita lebih baik bertanya pada umat Kristen, sesudah turunnya "merpati", dengan pertolongan siapa Yesus membuat banyak keajaiban jika tidak karena pertolongan Roh Kudus? Biarkan Dia sendiri yang mengatakan pada kita. Ketika dituduh oleh kaumnya sendiri, orang-orang Yahudi, bahwa dia melaku-kan keajaiban tersebut berserikat dengan Beelzebub (kepala syaitan), Yesus menanyakan pertanyaan retoris kepada me-reka: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?" Orang-orang Yahudi menyalahkan bahwa kesucian Roh ini -Roh Tuhan- yang telah menolongnya, adalah jahat sekali. Ini adalah penghianatan dari perintah tertinggi. Jadi dia memberi me-reka sebuah peringatan yang menakutkan:
"... Tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diam-puni ...." (Injil - Matius 12: 31 )
'Roh Kudus' ini tidak lain dari apa yang telah dilukis-kan Matius sendiri dalam 3 ayat sebelum mengutip ucapan Tuannya:
"Tetapi jikra Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu." (Injil - Matius 12: 28)
Bandingkan dengan pernyataan yang sama oleh penu-lis kitab yang lain.
"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan.kuasa Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepada-mu." (Injil - Lukas 11: 20)
Anda tidak perlu menjadi pelajar injil (sekolah gereja?) untuk mengerti bahwa ekspresi (a) "Kuasa Allah" (b) "Roh Allah" dan (c) "Roh Kudus" adalah rangkaian kata yang sa-ma. Jadi Roh Kudus menolong Yesus dalam kementriannya. Roh Kudus tersebut juga menolong murid-muridnya dalam misi da'wah dan penyembuhan mereka. Jika masih terdapat keraguan dalam benak Anda tentang kerja Roh Kudus maka silahkan baca:

Janji Kosong
"... seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga Aku sekarang mengutus kamu. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, 'Terimalah Roh Ru-dus'. " (Injil - Yohanes 20: 21-22).
Ini tentunya bukanlah janji kosong. Murid-murid tersebut harusnya telah menerima pemberian Roh Kudus. Jadi jika "Roh Kudus" adalah (1) Yohanes Pembaptis, (2) Elisabeth, (3) Zacharias, (4) Simeon, (5) Yesus, (6) murid--murid Yesus; maka semua ini membuat perkataan, "Jikalau Aku tidak pergi, dia tidak akan datang kepadamu" menjadi tak berarti. Artinya, Penghibur itu bukanlah Roh Kudus!
Ayat yang dibahas dalam diskusi tersebut adalah Yohanes 16:7. Saya ingat getaran hati dan perasaan senang ketika mengutipnya dalam bahasa Arab kepada wanita Kris-ten di tanah Fir'aun. Kesenangan yang besar ketika menje-laskan ayat Injil dalam bahasa daerah baku suatu negara atau daerah. Saya telah melakukannya dalam selusin bahasa daerah yang berbeda. Tidakkah Anda ingin menguasai ayat tersebut dalam satu atau dua bahasa yang Anda pilih demi kemajuan Islam?

Afrika, Sebuah Bahasa Yang Unik
Dari semua bahasa yang dengannya saya menguasai ayat yang dipertanyakan tersebut, saya telah mendapatkan kegembiraan dan keuntungan dari bahasa Afrika, bahasa untuk mengatur bangsa di Afrika Selatan. Dan, merupakan bahasa yang termuda di dunia. Bahasanya unik. Sebetulnya setiap bahasa adalah unik. Tetapi bahasa Afrika mempunyai kelas tersendiri. Ia juga merupakan bahasa ibu dari setengah populasi Muslim di Afrika Selatan yang dibawa ke sana seba-gai tawanan perang atau budak oleh umat Kristen; hal terse-but karena tuntutan keadaan. Untuk keuntungan mereka dan untuk informasi Anda, saya ulangi ayat di atas:
Maar ek se julle die waarheid: dit is
vir julle voordelig dat ek weggaan;
want as ek Nie weggaan Nie, sal die
Trooster Nie na julle kom
Nie; maar as ek weggaan, sal ek
hom na julle stuur (Yohanes 16: 7)
Percaya atau tidak! Hal ini adalah kejeniusan bahasa ini: dengan menggunakan 4 bentuk negatif NIE, ME, NIE, NIE, untuk membuktikan sebuah hal positif! Kepergian Yesus adalah perintah mutlak untuk kedatangan "The Trooster", Penghibur akan datang! Ayat dalam bahasa ini telah membuka banyak pintu untuk saya, selain dari ke-agamaan, dan mengunci pintu terhadap ide "Penghibur adalah Roh Kudus" (Yohanes 14: 26).

Murid-murid Tidak Cocok
Kami sekarang sampai kepada 4 ayat yang paling luas dan menentukan dalam Yohanes, bab 16 untuk memecahkan teka-teki penerus Kristus. Untuk yang benar-benar dikatakan Yesus:
"Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Injil - Yohanes 16:12).
Nanti kami akan membahas rangkaian kata "banyak hal" dari ayat di atas dengan "memimpin kamu ke dalam selu-ruh kebenaran" dari ayat berikutnya, ketika mendiskusikan-nya. Saat ini, marilah kita diskusikan rangkaian kata -"kamu belum dapat menanggungnya."
Kebenaran dari kata "kamu belum dapat menanggung-nya" diulang secara monoton di seluruh halaman-halaman Perjanjian Baru:
* "Yesus berkata kepada mereka (murid muridnya), 'Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?' …" (Injil - Matius 8: 26)
* "... dan Yesus berkata kepadanya (Petrus): 'Hai orang yang kurang percaya' ..." (Injil - Matius 14: 31 ).
* "... Dia (Yesus) berkata kepada mereka (murid-muridnya): kamu yang kurang percaya, 'Mengapa kamu mem-perbicangkan'." (Injil - Matius 16: 8). * "Lalu kata-Nya kepada mereka (murid-muridnya), Di-manakah kepercayaanmu?" (Injil - Lukas 8: 25)
Kami harus mengingat-ingat bahwa ini bukanlah tu-duhan Yesus atas keragu-raguan orang-orang Yahudi, tetapi atas orang-orang pilihannya sendiri. Dia rnerendah sampai ke tingkatan anak kecil untuk membuat segala sesuatu jelas bagi muridnya tetapi Dia terpaksa keluar dalam keadaan frustasi:
* "Jawab Yesus, 'Kamupun masih belum dapat memahami-nya?'…" (Injil - Matius 15:16).
Dan ketika dia sampai ke batas ambang kegusaran, dia mencerca orang-orang pilihannya:
* . . . . .... hai kamu gererasi yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu?" (Injil - Lukas 9: 41 )

Keluarganya Berfikir Dia Gila
Sebagai utusan Tuhan, Yesus merupakan orang yang pa-ling tidak beruntung dibanding utusan Tuhan lainnya. Keluar-ganya tidak mempercayainya "saudara-saudaranya sendiri pun tidak mempercayainya" (Yohanes 7: 5). Faktanya mereka meng-inginkan yang lebih luas untuk memahaminya, berkeyakinan bahwa dia gila.
"Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mere-ka datang hendak mengambil Dia; sebab kata mereka Ia tidak waras lagi." (Injil - Lukas 9: 41 )
Siapa teman-teman dan keluarga Yesus yang memper-hatikan kesehatan jiwanya? Kita lihat pendapat Pendeta J.R. Dummelow, M.A. pada salah satu Jilid Komentar Injil-nya:
"Dari ayat 31" (10 ayat setelah kutipan di atas) "Lalu datang-lah ibu dan saudara-saudara Yesus ... keluarganya berkata, 'Ia tidak waras lagi'." Ahli-ahli Taurat berkata, "Dia dikuasai oleh kejahatan dirinya sendiri." Tidaklah seperti itu, bagai-manapun, keluarganya bersimpati kepada ahli-ahli Taurat (orang-orang terpelajar dari bangsa Yahudi), "Pengertian mereka menjadi sederhana bahwa pikirannya tidak stabil, dan bahwa dia harus ditahan,"

Yesus - Ditolak Oleh Bangsanya
Itu adalah keputusan dari relasi-relasi dekat Yesus. Ke-mudian bagaimana tanggapan bangsanya sendiri, orang--orang Yahudi, setelah semua da'wahnya yang indah dan ke-kuatannya yang ajaib? Murid-muridnya secara ikhlas:
"Ia datangkepada bangsanya (orang-orang Yahudi), tetapi mereka tidak menerimanya." (Injil - Lukas 9:41) Sebenarnya "bangsanya" telah mengejeknya, mencaci makinya dan dengan berapi-api menolaknya. Lebih dari itu mereka berusaha untuk menyalibnya. Meski selama 2000 tahun berada dalam penganiayaan umat Kristen, dan seka-rang mereka sangat cinta dan fanatik terhadap mereka, untuk menenangkan mereka, Orang-orang Yahudi sebagai kaum dan secara keseluruhan tidak pernah dapat menerima Yesus sebagai juru selamat mereka, pengantar mereka, Tuhan mereka, ini sederhana karena samanya penilaian mereka -
"Bahwa tidak pernah ada seorang Yahudi dapat menerima Yahudi yang lain sebagai Tuhan!"
Hanya dalam Islam, orang-orang Yahudi, Kristen dan Islam dapat menemukan penyelesaian, -semua mempercayai Yesus seperti dia adanya,- salah satu utusan Tuhan yang paling hebat; dan bukan sebagai Tuhan atau anak-Nya! "

Murid-rnurid Meninggalkannya
Apa tanggapan 12 orang pilihannya, atas "ibu dan sau-dara-Nya" (Markus 3: 34), sebagaimana dia memanggil mereka? Saya akan mempersilahkan Professor Momerie untuk melukiskannya dalam kata-katanya yang tak ada tan-dingannya -
"Murid-muridnya, selalu salah paham terhadapnya dan perbuatannya: Menginginkannya menurunkan api dari sorga; Menginginkannya menyatakan dirinya sebagai Raja orang-orang Yahudi; Menginginkannya duduk pada tangan kanan dan kirinya dalam kerajaannya, Menginginkannya menunjukkan Bapa kepada mereka; Membuat mereka dapat melihat Tuhan; Menginginkannya melakukan; mengingin-kan mereka melakukannya sendiri, apa saja dan segala sesuatu yang bertentangan dengan rencana besarnya. Ini adalah bagaimana mereka memperlakukannya sampai akhir Ketika hal itu datang, mereka semua meninggalkannya, serta melarikan diri."
Dikutip dari Sayed Amir Ali dalam bukunya The Spirit of Islam halaman 31.
Adalah tidak beruntung bahwa Yesus tidak mempu-nyai pilihan yang nyata dalam memilih murid-muridnya. Mereka mengecewakannya padahal belum pernah ada seke-lompok lain yang taat yang telah mengecawakan nabi mereka sebelum itu. Dan itu bukanlah kesalahan Yesus. Dia meratapi keadaannya: "... Roh memang penurut, tetapi daging le-mah." (Injil-Matius 26: 41). Sejujurnya, ini bukanlah tanah liat yang daripadanya Adam pertama kali dibuat. Dia me-ninggalkan tanggung jawab itu kepada penerusnya, orang yang Dia sebut di sini -"Roh kebenaran" yaitu Nabi kebe-naran, Nabi keadilan!

Kesamaan Arti "Roh" dan "Nabi"
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran...." (Injil - Yohanes 16: 14).
Kenyataannya, secara keinjilan, kata "Roh" digunakan secara sinonim dengan "Nabi", oleh penulis yang sama dalam Yohanes 4:1 (lihat halaman sebelumnya tentang hal ini). Di sini "Roh kebenaran" akan menjadi "Nabi kebenar-an". Seorang nabi yang padanya kebenaran dipersonifikasi-kan. Dia menjalani seluruh hidupnya dengan begitu terhor-mat dan tekun, dia telah mendapatkan gelar mulia as-saadiq (orang yang jujur) dan Al-Amin, "jujur", "lurus", "dapat dipercaya"; bahkan dari para penyembah berhala di negara-nya. Orang yang dapat dipercaya, yang tidak pernah berbo-hong. Hidupnya, kepribadiannya serta ajarannya benar--benar membuktikan bahwa Muhammad adalah penjelmaan dari Kebenaran (Al-Amin) - Roh kebenaran!

Sumber: Ahmed Deedat, The Choice (Dialog Islam-Kristen), Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Cetakan Kedua, September 1999 (Revisi).

BAB 1-2-2 Muhammad Pengganti Alamiah Kristus

DALAM FIRMAN TUHAN

Satu saja Ramalan Penuh "Dan (ingatlah ketika Isa Putra Maryam berkata, 'Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad'…" (QS. Ash-Shaff:6).

Sebuah Ciri Umum
Hanya dari pandangan sekilas, pembacaan yang cepat, penglihatan yang tergesa-gesa pada ayat-ayat sebelumnya, seorang Muslim akan puas bahwa Yesus Kristus benar-benar meramalkan kedatangan Nabi Muhammad, utusan Allah. Orang Islam dibuat bingung atas kekeras-kepalaan, kesombongan dan lorong impian orang Kristen yang menghalanginya melihat cahaya dari dalam dirinya dan mendengarkan hati nuraninya sehingga tidak dapat mengenali kejelasan tersebut.
Orang Kristen pada gilirannya dibingungkan pada kekeras-kepalaannya yang membatu dari orang-orang Yahudi, bangsa yang dikaruniai kecerdikan yang kreatif, meskipun terdapat 1001 ramalan pada kitab mereka (Perjanjian Lama) sehubungan dengan kedatangan Mesias secara keseluruhan mereka tidak mampu mengenali Tuhan dan 'Juru Selamat' mereka. Apakah mereka (umat Kristen dan Yahudi) buta?
Tidak. Orang-orang Yahudi atau Kristen tak seharusnya tahan terhadap kebenaran. Permasalahannya adalah bahwa kita semua membuat persangkaan sejak kecil. Orang-orang. Amerika menyebutnya telah 'diprogram'.
Membaca ayat-ayat secara biasa atau mendengarkan ceramah-ceramah dan mendapatkan kepuasan atas diri sendiri dalam pengetahuan tidak akan menolong penyebaran kebenaran. Saat ini adalah abad 'Everyman' (setiap orang). Abad profesi telah berlalu. Adalah tugas setiap Muslim pria, wanita, atau anak-anak untuk terlibat, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Ingatlah ayat di atas dengan artinya juga kutipan yang mendahului dan mengikutinya sehingga Anda mempunyai bekal untuk membagi dien kita dengan nonMuslim. Tak ada jalan pintas untuk berda'wah!

Hasilkan Buktimu!
Mungkin saja ini bukan pertama kalinya Anda membaca atau mendengar tentang ramalan-ramalan dalam kitab Yahudi atau Kristen sehubungan dengan kedatangan utusan Allah yang terakhir dan penghabisan Muhammad, rahmat bagi semua manusia. Dan mungkin pada suatu waktu Anda telah melakukan sedikit usaha dengan ragu-ragu mengusulkan bahwa Nabi Muhammmad diramalkan dalam Injil. Tetapi ketika dibutuhkan bukti, Anda sama sekali tidak dapat, karena Anda tak pernah melakukan persiapan diri. Ingat, tak ada yang dapat menggantikan pekerjaan berat. Saya yakin atas apa yang saya katakan dan saya lakukan apa yang saya ucapkan. Insya Allah.
Saya pribadi mempunyai ingatan berjenis-jenis pilihan dari Injil dalam selusin bahasa yang berbeda-beda, termasuk bahasa Arab dan Ibrani. Bukan untuk pameran tetapi karena pembuktian potongan-potongan agama ini menimbulkan berjenis-jenis kelompok bahasa yang berguna untuk menda'wahkan keyakinan kita. Bahasa adalah kunci untuk memahami hati suatu kaum.

Di Tanah Fir'aun
Tanpa banyak jaminan, saya terlantar di Kairo karena kekurangan Visa masuk. Seorang pria ramah dari Al-Azhar, yang sedang mencoba menolong kami mendapatkan dokumen yang diperlukan, menjadi .putus asa dengan keterlambatan tersebut. Karena harus melaksanakan shalat Jum'at, Ia menarik saya dan anak laki-laki saya, Yusuf, menuju seorang wanita Mesir yang masih muda, berpakaian rapi ala Barat.
Setelah mengeluarkan banyak usaha dan waktu, wanita tersebut kembali kepada kami dengan kabar baik. "40 dolar", dia berkata.
Saya bertanya, "Untuk apa?" '
"Untuk Visa", dia menjawab. 20 dolar untuk saya dan 20 dolar untuk anak saya.
"Tetapi saya seorang tamu pemerintah", saya memaksa. Dia berkata bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang itu, maka saya tersenyum dan membayar.
Dari pembicaraan dan sikap wanita tersebut, saya merasa dia seorang yang berpendidikan dan berbudaya, sehingga tanpa ragu-ragu saya menanyakan lagi namanya dalam bahasa Arab yang terpatah-patah. Tetapi, namanya terlalu asing bagi saya untuk mengingatnya. Saya menanyakannya lebih jauh: "Apakah Anda seorang muslim?"
Dia berkata: "Tidak, saya seorang Kristen Mesir." Ini pembukaan yang saya tunggu-tunggu. Saya mulai: "Tahukah Anda bahwa sebelum Yesus Kristus meninggalkan dunia, beliau memberi tahu murid-muridnya," dan saya mulai mengutip, sekarang dengan bahasa Arab yang sangat teliti sekali, sebuah ayat dari Injil berbahasa Arab, yang saya ingat untuk kesempatan khusus seperti ini:
Terjemahannya: Saya tidak perlu menterjemahkan bahasa Arab di atas kepadanya, karena sebagai seorang Arab dia mengerti ayat ini dengan sempurna. Tetapi agar dapat bermanfaaat bagi orang-orang yang tidak mengetahui bahasa Arab saya akan memberikan yang tepat sama dari Injil berbahasa Inggris, di mana saya telah bersusah payah mengingatnya dalam sebagian waktu saya. Anda juga dapat memanfaatkan sebagian waktu tersebut jika Anda benar-benar mencintai Dien Allah dan berharap untuk membaginya dengan yang lain.
"Namun, Aku mengatakan kebenaran ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu. Tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu." (Injil - Yohanes 16:7).

"Al-Moouzzi" Sang Penghibur
Saya sangat memohon kepada saudara saya yang dapat membaca kutipan berbahasa Arab untuk mengingatnya bersama dengan terjemahan Inggris di atas dan mencari kesempatan untuk menggunakannya. Pelajari ayat-ayat tersebut bersama dengan bahasa lain yang Anda ketahui. Tentunya akan ada perbaikan pada kelancaran dan keahlian Anda dalam mengajarkan Islam ke orang lain.
Kata "comforter (penghibur)" di atas dalam bahasa Arabnya adalah "Al-Maaouzzi". Saya bertanya pada wanita tersebut: "Siapakah Al-Maaouzzi pada ramalan tersebut?"
Dia berkata, "Saya tidak tahu".
Dia jujur. Maka saya mengatakan bahwa kami diberitahu dalam Al-Qur'an bahwa Yesus Kristus telah berkata kepada murid-muridnya:
".... dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).... " (QS. Ash-Shaff 6).
Saya melanjutkan, "Ahmad ini nama lain untuk Muhammad, dan Muhammad adalah Moouzzi "
"Sangat aneh," dia berseru, "Orang-orang Mesir ini" (maksudnya umat Islam Mesir) "mengajak kami ke bioskop, mereka mengajak kami" (maksudnya wanita kristen) "untuk menari, tetapi tidak ada yang pernah mengatakan Moouzzi ini!" Melalui wanita tersebut Allah Subhanahu wa Ta'a1a mempersenjatai saya dengan palu seberat 14 pound sebelum meninggalkan bandara Kairo, Alhamdulillah! Dan, saya telah mempergunakan palu tersebut.
Kesatuan penjelasan tentang Penghibur/Al-Moouzzi pada Yohanes 16:7 dan Ahmad/Muhammad pada kitab suci Al-Qur'an surat Ash-Shaff ayat 6 akan diletakkan dalam tempat ketika menjelaskan ayat tersebut di awal bab ini.
Pembenaran Yang Berkaitan Dengan Injil Ingat, pada abad 6 Masehi, ketika Muhammad melagukan firman Allah yang secara sistematik "diletakkan dalam mulutnya" Injil berbahasa Arab belum diterjemahkan. Beliau tak mungkin pernah mengetahui bahwa dia sedang memenuhi dan membenarkan ucapan pendahulunya (Yesus) untuk isinya. Hanya Untuk Bangsa Israel

1 . Yesus hanya untuk Bangsa yahudi
"Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata, 'Hai Bani Israil sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu (bangsa Yahudi)." (QS. Ash-Shaff 6)
"Kedua belasmurid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka, "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Injil Matius 15: 5-6).

Bukan Untuk Anjing-anjing
"Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru, 'Kasihanilah aku, ya Tuhan, anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.' Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya, 'Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.' Jawab Yesus, 'Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.' Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata, 'Tuhan, tolonglah aku.' Tetapi Yesus menjawab, 'Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing'." (Injil Matius 15: 5-6)
Hal tersebut menandai Nabi Yahudi ini, bahwa Ia melakukan apa yang diajarkannya. Dalam hidupnya dia tidak pernah mengajak orang yang bukan Yahudi. Dan dalam memilih pilihannya (12 muridriya) Ia meyakinkan bahwa mereka termasuk sukunya sehingga ramalan lainnya terpenuhi: "... apabila Anak Manusia bersemayam di tahta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas tahta untuk menghakimi ke-l2 suku Israel...." (Injil - Matius 19: 28).

2. Tidak Ada Agama Baru
'Membenarkan kitab (yang turun) sebelumku." (QS. Ash-Shaff:6).
Mesias bukanlah utusan yang lemah di antara orang-orang Yahudi. Seperti pendahulunya Amos dan Ezekkiel atau Isaiah dan Jeremiah, Dia keras dalam penghukumannya terhadap formalisme dan kemunafikan bangsa Yahudi. Pendekatannya yang baru dan da'wahnya yang agresif telah membuat kecurigaan tertentu di antara hirarki keagamaan. Ahli menulis dan orang-orang munafik mendatanginya berkali-kali untuk menguji kesejatiannya.
Untuk menghilangkan kecurigaan mereka bahwa dia tidak membawa agama baru dan bahwa dia adalah pembenar semua ajaran terdahulu sebelumnya. Dia berkata,
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu, 'Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada oranglain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga'." (Injil -Matius 5:17-19).
Bandingkan rangkaian kata ini: "Membenarkan kitab yang turun sebelumku" kata-kata di awal bab ini dengan 3 ayat Matius di atas, dan Anda akan menemukan bahwa tidak ada gaya penulisan yang panjang lebar dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an menyampaikan pesan Allah dengan singkat, jelas dan teliti.
"Bapak kebenaran memilih nabinya, dan dia berbicara kepada mereka dalam suara yang lebih kuat dari suara petir". (Sayed Amir Ali dalam The Spirit of Islam. )
Al-Qur'an telah datang untuk membenarkan, memperbaiki dan menyempurnakan wahyu, atau apapun yang di kirinya dalam sisi tak berguna.
"Tidaklah mungkin Al-Qur'an ini drbuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al- Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Rabb semesta alam." (QS. Yunus: 37).

3. Berita Baik
"Memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasu1 yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." (QS. AS-Shaff 6).
Saya tidak akan meminta maaf, atau datang untuk meminta maaf atas pengembangan komentar kata per kata di sini pada kata "Ahmad" dari terjemahan Yusuf Ali yang berbahasa Inggris. Tetapi sebelum saya melakukan hal tersebut izinkanlah saya memberi penghargaan yang sesuai kepada: Kompleks percetakan Kitab Suci Al-Qur'an Raja Fahd di Madinah Al-Munawwarah yang telah mendistribusikan jutaan Al-Qur'an dalam berbagai bahasa.
Alasan mereka menggunakan Yusuf Ali sebagai dasar cetak ulangnya disimpulkan dalam kata-kata berikut ini:
"Pada masa lalu sejumlah individu telah berspekulasi menterjemahkan Al-Qur'an, tetapi hal itu umumnya adalah usaha pribadi, sangat dipengaruhi oleh persangkaan mereka. Untuk menghasilkan terjemahan bebas dari persangkaan individu, sebuah keputusan raja (No. 19888 tanggal 16/8/ 1400 H dikeluarkan oleh petugas dua masjid suci, Raja Fahd Ibnu Abdul Aziz, yang pada waktu itu menjabat wakil Perdana Menteri. Terjemahan almarhum Ustadz Yusuf Ali dipilih karena karakteristiknya yang berbeda, seperti gaya bahasa yang bagus dan tinggi sekali, pemilihan kata yang dekat dengan arti teks asli, ditambah dengan komentar dan catatan ilmiah." (Presiden "Islamic Researches", Ifta, Penyeru dan Penuntun.).
Di luar 6 ribu catatan penjelasan yang terdapat dalam terjemahan Yusuf Ali, berikut ini hanyalah satu dari tiga penjelasan ramalan dalam Firman Yesus sehubungan dengan kedatangan Muhammmad Shallallahu Alaihi wa Sallam, Sang Utusan Tuhan.
Catatan No. 5438: "Ahmad" atau "Muhammad", orang yang mulia, adalah terjemahan dari kata Yunani Periclytos. Pada kitab Yohanes 14: 16; 15: 26, dan 16: 7, kata "Comforter" dalam versi Inggris sepadan untuk kata Yunani "Paracletos" yang berarti "penghibur" seorang yang terpanggil untuk menolong orang lain, teman/sahabat yang baik, lebih dari sekedar 'Comforter'. Para doktor berpendapat bahwa Paracletos adalah pembacaan yang menyimpang dari Periclytos, dan dalam firman asli Yesus ada ramalan tentang nabi suci yang bernama Ahmad. Bahkan jika kita baca Paraclete, di sana tersirat Nabi Suci, "yang penyayang untuk semua mahluk" (QS. Al-Anbiya:107) dan "paling baik dan penyayang kepada pengikutnya" (QS. At-Taubat: 128) Lihat juga catatan 416 untuk Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 81.

4. Qs. Ash-Shaff:6
"Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, 'Ini adalah sihir yang nyata'." (QS. Ash-Shaff 6).
Jadi hal tersebut menyimpulkan Al-Qur'an surat Ash-Shaff ayat 6. Dalam sebuah diskusi: "Nabi Islam telah diramalkan dalam banyak cara; dan sejak ia muncul selalu membawa banyak bukti yang nyata, karena seluruh hidupnya dari awal sampai akhir adalah sebuah keajaiban yang besar. Dia berjuang dan selalu menang melawan orang-orang aneh. Tanpa belajar dari manusia, ia mengajarkan kebijaksanaan tertinggi. Ia meluluhkan hati yang membatu, dan mengokohkan hati yang lembut dan membutuhkan dorongan. Dalam setiap perkataan dan perbuatannya, orang yang bermata jeli dapat melihat peranan tangan Allah. Namun orang-orang yang skeptis menyebutnya sihir, sulap atau ilmu gaib.
"Sihir dan sulap! Bukan, bukan! Hati yang tajam dan agung ini, bergejolak, mendidih seperti tungku pembakaran pemikiran-pemikiran, bukanlah milik seorang pesulap." (Thomas Carlyle, hal. 88 dalam bukunya Heroes and Heroworship.)
Dan mereka menyebut pemenuhan ramalan yang ajaib itu sebagai kekuatan ghaib, tukang sulap, guna-guna yang menjadi fakta paling kuat dalam sejarah manusia Islam!
Sumber: Ahmed Deedat, The Choice (Dialog Islam-Kristen), Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Cetakan Kedua, September 1999 (Revisi).

Jilid I - Bagian II BAB 1-2-1 : Muhammad Pengganti Alamiah Kristus

UTUSAN TERAKHIR

"... dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). (QS. Ash-Shaff:6).

Berbagai Segi Suksesi
Suksesi mempunyai banyak bentuk seperti hak asasi dari anak pertama dalam hukum Yahudi. Atau pengangkat-an putra atau putri tertua ke tahta kerajaan atau dengan pemilihan, untuk memilih calon dengan pengumpulan suara terbanyak. Atau secara keagamaan, sebuah penunjukkan dengan ketetapan dari utusan yang dipilih Tuhan. Seperti pemanggilan Ibrahim, Musa, Yesus atau Muhammad Sa1lallahu Alaihi wa Sallam (semoga kesejahteraan dan keberkahan diberikan Allah atas mereka). Yang "ditunjuk" dalam pengabdian terhadap jabatan mereka.

Berbagai segi penggantian Yesus oleh Muhammad
1. Secara kronologis, dalam sejarah sebagai urutan kejadian dalam satu waktu 2. Dipilih oleh Tuhan 3. Sebagai pemenuhan ramalan pendahulunya, dan yang terakhir tetapi bukan yang paling tidak berarti adalah... 4. Dengan membawa petunjuk Tuhan untuk penyempurnaan. "Karena Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran" Kata Yesus Kristus.



Menurut Sejarah
Nabi Musa mendahului Yesus Kristus kira-kira 1300 tahun dan Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam menggantikan kekosongan setelah Yesus kira-kira 6 abad kemudian.
Tanggal 12 Rabi'ul 'Awwal tahun Gajah, atau 29 Agustus 570 Masehi, Muhammad yang patut dipuji, lahir di kota suci Makkah, Arab, di daerah penyembah berhala. Masyarakatnya, yaitu orang-orang Quraisy mengingat tahun kelahirannya sebagai "Tahun Gajah", karena 2 bulan sebelum kelahiran beliau, Abraha Al-Ashram, Raja muda Abesinia, dari Yaman, memimpin pasukannya dengan mengendarai seekor gajah Afrika yang besar, menyerang tempat perlindungan suci tersebut. Kilasan ketakutan tak pernah terhapus dari ingatan mereka dan masih terdapat goncangan akibat serbuan tersebut. Kerusakan yang mengerikan oleh Abraha dan tentaranya dicatat dalam Surat Al-Fiil atau Gajah:
"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabbmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? Dan, Dia mengirim mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (QS. Al-Fiil: 1-5)



Standar Allah
Allah Yang Maha Kuasa memilih sendiri utusan-Nya. Dia menggunakan standar-Nya meskipun kita mungkin tidak selalu mengerti hikmahnya. Paulus menyerukan keganjilan ini:
"Orang-orang Yahudi menghendaki tanda, dan orang orang Yunani mencari hikmat." (Injil Korintus 1:22).
Tetapi orang sebijaksana Paulus, menemukan bahwa kebijaksanaannya adalah penghalang bagi orang-orang Yahudi dan kebodohan bagi orang-orang Yunani. Allah memilih Musa Alaihissalam, seorang yang gagap dan buronan pengadilan. Kitab Suci Injil menyebutnya sebagai seorang yang tidak petah lidahnya (Keluaran 6: 11).
Menyadari kekurangannya ketika bertugas menghadapi Fir'aun, raja dzalim terbesar pada abad itu, Musa Alaihissalam memohon kepada Allah Yang Penyayang:
"Berkata Musa, 'Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku; (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak meng ingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami. Allah berfrman, 'Sesungguhnya telah drperkenankan permintaanmu, hai Musa'." (QS. Thahaa: 25-36).

Mengapa "Menurut Anggapan"?
Kemudian datang Yesus yang telah dipilih oleh Tuhan. Berdasarkan ajaran Kristen, dia adalah seorang tukang kayu dan anak seorang tukang kayu, dengan sebuah keraguan silsilah sebagaimana tercatat dalam Injil:
"Dan, Yesus berumur kira-kira 30 tahun dan (menurut anggapan orang) ia adalah anak Yusuf .... " (Injil - Lukas 3:23).
Yesus saat ini dikenal oleh satu milyar umat Islam lahir secara ajaib -tanpa campur tangan seorang pria-. Pengikut-pengikut Kristus membuat 2 silsilah terpisah untuk seorang manusia yang tidak mempunyai silsilah. Di antara Kitab Matius dan Lukas mereka memberi utusan Tuhan yang hebat ini 66 ayah dan kakek. Dan dari kedua daftar yang terpisah ini hanya satu nama yang sama yaitu Yoseph si tukang kayu, yang tak cocok di manapun karena seperti yang tercatat dalam Lukas di atas, dia hanya ayah Yesus menurut anggapan orang.

Bahkan Para Uskup Ragu
Dalam sebuah "Survey para uskup Anglican yang mengejutkan" pada bulan Juni 1984 mengungkapkan bahwa 31 dari 39 uskup berfikir bahwa. "Keajaiban Kristus, kelahiran perawan dan kebangkitan, mungkin tidaklah terjadi persis seperti yang dilukiskan di dalam Injil".
Berbeda dengan para uskup gereja Inggris ("Anglican"), gereja Scotlandia dengan sangat hormat menghilangkan setiap referensi untuk "kelahiran perawan" dari penerbitan terbaru Sebuah Pernyataan tentang Keyakinan (A Statement of Faith). Topik tentang keajaiban Yesus semakin memanas di kalangan Kristen Barat untuk menanganinya seperti Anda lihat di sini:
The Daily News Durban, Selasa, 22 Mei 1990 Kelahiran Perawan Dihilangkan oleh Gereja Scotlandia
LONDON: Surat referensi langsung untuk kelahiran perawan telah dihilangkan dari penerbitan baru gereja Scotlandia, Sebuah Pernyataan tentang Keyakinan, untuk "menghindari perpecahan yang mungkin terjadi di antara anggota gereja".
Pendeta David Beckett, sekretaris partai pekerja khusus yang menerbitkan pengumuman tersebut, berkata bahwa penghilangan tersebut akan memindahkan gereja Scotlandia dari teologi Katholik Anglican yang tradisional menjadi golongan gereja Inggris yang lebih liberal, yang diperjuangkan oleh uskup Durham, David J Jenkins.
Dokumen baru tersebut didebat oleh Sidang Umum Tahunan Gereja Scotlandia di Edinburg: Dirancang untuk menyampaikan pengakuan Westminster, ditulis tahun 1640, dalam bahasa yang lebih baru, panel gereja dalam doktrinnya juga mengambil kesempatan untuk menyesuaikan teks pada kelahiran perawan.
Tuan Beckett berkata, "Kami ingin datang dengan sebuah pernyataan yang menyatukan dari pada memecah belah. Seseorang yang akan disambut oleh seluruh gereja, tidak hanya yang menerima kelahiran perawan sebagai fakta sejarah, tetapi juga oleh orang-orang yang menganggapnya lebih sebagai teologi bergambar
Klaim para pemimpin gereja bahwa pengakuan Westminster belum diganti, hanya merupakan ringkasan dan pembaharuan. -Dinas Urusan LuarNegeri-

Tuhan Memilih Yesus
Meskipun secara spirituil Yesus Kristus sangat kaya akan kebijaksanaan, cahaya dan kebenaran; hatinya senang berfilsafat tentang peminta-minta di dunia, ketika dia berkata, "Datanglah seorang perempuan kepadanya (Yesus) membawa sebuah buli-buli pualam yang berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus…"
Melibat itu murid murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.
... Yesus berkata kepada mereka .... Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama sama kamu." (Injil - Matius 26:7-11)
Tetapi ketika kemiskinan tampak di wajahnya, ketika kemelaratan, kekurangan dan kebutuhan menimpanya, ia menangis kesedihan:
"Dan, Yesus berkata kepadanya, 'Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi anak manusia (mengacu kepada dirinya sendiri) tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya'." (Injil - Matius 8:20 juga diulang pada Lukas 9:58).
Dan Tuhan memilihnya (Yesus): unik dan tak dapat dimengerti, adalah cara Tuhan!

Mustafa Orang Pilihan
"Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rosu1 di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (As-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS. Al-Jumu'ah: 2).
Mengagumkan sebagaimana yang terlihat. Saya tidak kagum lagi! Inilah cara-Nya -Dia memilih seorang ummi, nabi yang buta huruf untuk sebuah bangsa yang ummi, buta huruf.
"Masyarakat penggembala yang miskin, mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia. Seorang Nabi pahlawan telah diutus untuk mereka dengan sebuah kata yang dapat mereka percaya: Perhatikan, tidak dikenal menjadi terkemuka di dunia, yang kecil telah tumbuh menjadi dunia besar. Dalam satu abad kemudian Granada (Spanyol) telah berada di tangan bangsa Arab dan DeIhi (India) di tangannya yang lain. Memantulkan keberanian, kemegahan dan cahaya kecerdasan, Arab menyinari sebagian besar dunia dalam waktu yang lama. Keyakinan adalah hebat, memberikan kehidupan. Sejarah sebuah bangsa menjadi bermanfaat, meninggikan jiwa, hebat, secepat keyakinannya. Bangsa Arab ini, Muhammad, dan satu abad tersebut tidak lah seperti jika bunga api jatuh, sebuah percikan, pada dunia yang terlihat hitam, padang pasir yang tak terkenal; tetapi pasir ternyata mesiu yang meledakkan, nyala api surga dari Delhi sampai Granada! Saya katakan, manusia yang besar selalu seperti cahaya surga. Manusia yang lain menunggunya seperti bahan bakar, dan kemudian mereka semua akan berkobar juga."
Demikian penutup pidato Thomas Carlyle, salah seorang pemikir terbesar abad lalu. Saat itu hari Jum'at, 8 Mei 1840. Temanya: "Pahlawan sebagai Nabi". Pendengarnya: adalah umat Kristen Anglican Inggris.

Umat Pilihan
Tuhan memilih utusan-Nya, Tuhan memilih umat-Nya. Di dalam kerajaan spiritual tidak ada bangsa menyerupai bangsa Yahudi dan Musa dibuat meratap menghadapi kaumnya:
"Bahkan kamu menentang Tuhan, sejak aku mengenal kamu." (Injil - Ulangan 9:24).
Pada surat wasiat terakhir Musa Alaihissalam bangsa Israel membuat frustrasi utusan yang lemah lembut yang terpaksa mencerca dalam menghadapi sikap yang sombong dan keras kepala kepada petunjuk Tuhan.
"Karena aku mengetahui pembangkanganmu, dan kekakuan tengkukmu Lihatlah, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menjadi pembangkang terhadap Tuhan, terlebih lagi nanti sesudah aku mati." (Injil - Ulangan 31: 27).
Aduh, benar sekali! Saya tidak akan berfilsafat pada pilihan Tuhan. Tetapi pada bab berikut api kemarahan Tuhan menyala dari sebesar lilin sampai lautan api dan dia mengutuk orang-orang Yahudi.
"Mereka membangkitkan cemburuku dengan yang bukan Allah, mereka membuatku marah dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang bodoh. (Injil - Ulangan 32:21). u~ penekanan ini dari saya. 44 The Choice

Pengganti Orang-orang Yahudi
Setiap orang yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang Injil akan dapat menebak siapa yang di mata orang-orang Yahudi rasis dan sombong ini "bukan sebuah umat" -sesuatu yang tidak berarti dan "bangsa yang bodoh" jika bukan sepupu mereka keturunan Ismail- bangsa Arab yang dalam kata-kata Thomas Carlyle telah "mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia!?"
BANGSA ARAB: Alexander Agung telah mengabaikan mereka; bangsa Persia mengabaikannya; Bangsa Mesir mengabaikannya; bangsa Romawi mengabaikannya. Adalah tanggung jawab mutlak setiap bangsa untuk menaklukkan dan menjajah mereka. Tetapi sang Pencipta tidak mengabaikan mereka. Dia mengangkat mereka dari kegelapan yang dalam dan mengubah mereka menjadi obor cahaya dan pengetahuan dunia. "Aku akan membangkitkan rasa cemburu orang-orang Yahudi." Kecemburuan ini adalah penyakit yang tertanam. Ingat, Sarah dan Hajar, 2 istri Abraham (Ibrahim) Alaihissalam - sahabat Tuhan. Kecemburuan Sarah diwariskan ke anak-anaknya dan pada bangsa serta pada suku bangsa yang belum lahir.
Belum lama ini saya membaca sebuah buku penemuan obat yang ditulis oleh seorang paramedis Yahudi. Sayangnya saya tidak dapat mengingat nama penulisnya dan gagal mendapatkan kembali buku tersebut. Bagaimanapun, kata-kata pembayaran upeti yang ditulis oleh penulis Yahudi ini kepada saudara semitnya -(Arab) telah membuat kesan yang tak dapat dihilangkan dalam ingatan saya. Dan saya mengutip dari ingatan saya:
"Pengendara Goatherd (kambing?) dan unta duduk pada singgasana kaisar "
Penuh kedengkian, kesengitan, kekasaran, tetapi bagaimanapun juga benar! Ini yang telah dilakukan Tuhan dan selalu dilakukan. Dia menghormati siapa yang diinginkan-Nya. Inilah apa yang dilakukan untuk menunjukkan kekuatan tangan-Nya (Kekuasaan).
"Dan jika kamu berpaling (dari keimanan) niscaya Allah akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)." (QS. Muhammad: 38)
"Hal ini benar-benar satu dari keajaiban sejarah terbesar bahwa dari Arab yang terbelakang telah meledak suatu kelompok manusia, sahabat nabi, yang dalam beberapa abad dapat menciptakan peradaban yang bagus sekali, meluas dari tumpukan kayu bakar sampai tembok Cina." (Abdul Wadod Shalabi dalam "Islam Religion of Life.)

Peringatan Terakhir
Yang terdahulu adalah benar-benar pemenuhan Yesus Kristus, nabi terakhir dari nabi-nabi besar Yahudi, menimbulkan perkiraan atas penempatan ras Yahudi yang salah dalam bimbingan spiritual manusia. Dalam firman Tuhan sendiri:
"Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah? akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu." (Injil - Matius 21: 23).
Sumber: Ahmed Deedat, The Choice (Dialog Islam-Kristen), Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Cetakan Kedua, September 1999 (Revisi).

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver